AKSI NYATA MODUL 3.3. : PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 

AKSI NYATA MODUL 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Oleh : AKHMAD ASYARI, S.Pd

CGP. ANGKATAN 4, KAB. LOMBOK TIMUR

 

NAMA PROGRAM  : MEWUJUDKAN BUDAYA SADAR DAN  PEDULI LINGKUNGAN MELALUI GREEN SCHOOL DAN PROJECT PENGUATAN PROFIL PROFIL PELAJAR PANCASILA  DI SMA NEGERI 2 SELONG

 


1. LATAR BELAKANG

Sekolah, sebagai tempat belajar, tidak saja perlu mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik, namun juga diharapkan memiliki lingkungan bersih dan    sehat serta mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan yang lebih baik. Lingkungan yang sehat dalam sekolah tentu akan sangat mendukung pencapaian terciptanya generasi yang hebat yaitu generasi yang

cerdas, sehat dan berkualitas.

Mewujudkan generasi hebat tersebut tentu tidaklah mudah, perlu langkah-langkah yang tepat yang diambil dengan melibatkan sekolah, guru, siswa, dan orang tua/masyarakat.

 Sekolah diharapkan mampu menanamkan nilai karakter peduli lingkungan pada siswa, agar siswa mampu menjaga lingkungan dan memanfaatkan lingkungan dengan baik

Capaian, Langkah-langkah dan hasil yang diharapkan untuk tiap tujuan.

Untuk mencapai tujuan green school, ada beberapa langkah yang akan dilaksanakan :

  1. Diawali dengan identifikasi dan observasi terkait kondisi dan program serta kegiatan siswa yang dapat menunjang program tersebut
  2. Kebijakan berwawasan lingkungan seperti : memasukkan visi dan misi yang peduli lingkungan terhadap sekolah,
  3. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan.  : 1) mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup pada semua mata pelajaran.
  4. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif : 1) memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup seperti adanya taman sekolah, apotek hidup, green house, pengolahan sampah yang baik
  5. Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. 1) pengadaan kantin yang merupakan kantin serbaguna dan pusat pendidikan karakter.

2. PELAKSANAAN KEGIATAN

       Program Green School di SMA Negeri 2 Selong telah dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan.

        Pertama yang dilakukan adalah sosialisasi terhadap bapak/ibu guru dan karyawan, murid serta orangtua/wali murid, kemudian mempersiapkan program dan lahan sebagai tempat praktik. Siswa memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan pot kreativitas. Bapak/ibu guru dan karyawan bekerjasama menyiapkan bahan dan bimbingan .

       Adapun langkah-langkah dalam mewujudkan konsep " Green School" ini yaitu dengan penanaman pepohonan hijau di pinggir lapangan, penanaman tanaman hias daun ke dalam pot besar dan berbagai jenis bunga ke dalam pot-pot kecil di letakan di depan kelas masing-masing. Membuat taman sekolah di halaman depan sekolah, taman hias sekolah selain untuk penghijauan taman tersebut juga berfungsi sebagai estetika memperindah sekolah. Penanaman tanaman herbal maupun sayuran dengan memanfaatkan lahan sekolah yang tidak terpakai. Pengelolaan dan pengelompokan sampah menjadi sampah organik dan anorganik di letakkan pada tiap-tiap tempat seperti di depan ruangan kelas, di ruang staf guru, kantin dan lain-lain.

       Sasaran Kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas X yang akan melaksanakan kurikulum merdeka sebagai bagian dari Project Profil Pelajar Pancasila

       Program ini akan dilaksanakan setiap hari Sabtu karena pembelajaran pada hari Sabtu tidak dilaksanakan khusus sebagai waktu praktik dan pelaksanaan Project PPP


3. FEELING ( PERASAAN)

Saya merasa Bangga dengan apa yang Murid lakukan karena mereka sudah mampu mengembangkan Kreatifitasnya dan memiliki tanggungjawab dari Program / Proyek yang mereka buat. karakter Profil Pelajar Pancasila yang muncul dalam Proyek ini adalah Kemandirian, Gotong-Royong & Kreatif.

4. FINDING ( PEMBELAJARAN )

Membuat murid memiliki Kepemimpinan dalam proses belajarnya & Memunculkan Komponen Profil pelajar pancasila dalam diri murid merupakan Pembelajaran yang berharga untuk saya sebagai seorang pemimpin pembelajaran. hubungan kemitraan antara guru & murid menjadikan proses pembelajran ini lebih bermakna, karena murid mampu mengembangkan kreatifitas dan tanggungjawabnya dalam program ini.

5. FUTURE ( PENERAPAN KE DEPAN )

Dalam penerapan kedepan, saya akan mencoba menjalankan program ini secara Konsisten dan keberlanjutan, serta menerapkanya di kelas yang lain dengan terus berkolaborasi bersama seluruh warga sekolah. hasil dari program ini nantinya akan dipublikasikan dalam pameran karya disekolah.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 3.1.a.9 KONEKSI ANTAR MATERI : PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN